Jumat, 22 Agustus 2014

25 June


Pertemuan kita adalah rencana tuhan yang tak ku pahami, aku takut menatap matamu karena di mata itu ada dunia yang sangat takut aku selami, aku takut dengan cinta, takut dengan segala ketidakpastian yang di hasilkan cinta. kita sempat bersama lalu ku putuskan untuk mengakhiri semua dengan sementara aku coba untuk berbagi hati pada banyak orang yang bilang cinta mati. namun tuhan menciptakan hati dan pikiran yang hanya tertuju padamu. ini keputusanku, jodoh akan bertemu setelah aku lelah mencari dan berlari. ku percaya kau lah sosok yang tuhan ciptakan untuk aku :)

Kamu :)

Kamu, masih terlintas di dalam bayanganku saat pertama kita berkenalan, menyapapa, dan bercanda tawa. masih inget gak kamu? kamu yang dulu pernah nungguin aku? nungguin aku di pinggir jalan? hahaha, lucu sih pertama ketemu malu-malu eh taunya pas ngobrol ngobrol nyaman bangettttttt.
entah kenapa pas pertama ketemu kamu aku tuh sampe mikir kaya gini "asik juga, apa mungkin dia bisa selalu bikin aku senyaman ini? ah sudahlah berharap terlalu tinggi itu kan menimbulkan sakit" tiga hari setelah kita ketemu, kamu tuh gak ada kabar padahal kamu bisa ganti displaypict di bbm. "huft sebel" aku beraniin diri aku aja buat nyapa dia duluan walaupun agak gengsi sih hehe. berawal dari chatt "hay, kemana aja kaka" dia langsung menjawab dan merespon aku. 
semakin hari kaka ini semakin asik diajak ngobrol, semakin bikin aku nyaman, semakin bikin aku degdegan, dan semakin hari semakin memberi harapan yang entah akan bertujuan kemana. lalu dalam sujudku pertama kalinya aku memohon untuk kamu kepada tuhanku "ya tuhan bila dia memang yang terbaik untuk aku, tolong dekatkan dia dengan aku dan aku mohon jaga hati dia hanya untuk aku tapi bila dia bukan yang terbaik untuk aku biarkan dia menjadi sahabat aku" hubungan kita semakin hari semakin baik dan entah sampai kapan aku menunggu kepastian ini.
huuuuuuh, tepatnya tanggal 25 juni 2014 saat aku lagi main sama temen temen aku dan aku bercerita tentang kamu bbm pun lalu berbunyi dan aku langsung membukanya ternyata pesan darimu yang berisikan "kamu mau gak jadi pacar aku? kita jalanin dulu aja" aku yang tadinya lagi tiduran langsung berdiri di atas tempat tidur temen aku. hahahaha "aku punya pacar" seneng banget lah maklum udah agak lama juga sih jomblonya.langsung aku tulis tuh tanggal jadian di tembok rumah temen aku haha. setelah kita jalani hari-hari bersama, berdua, bercerita, bercanda tawa, setiap harinya tuh gak kerasa dan semakin hari semakin lebih berwarna dan lebih hidup kembali. dan sampai saat ini pun kamu lah yang selalu aku sebut namanya dalam sujudku dan cerita ku pada mama papa dan teman-temanku. semoga kamu selalu seperti ini sayang membuat aku nyaman:)

Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah :(

Jangan tanyakan perasaanku, jika kau pun tak bisa beralih dari masalalu yang menghantuimu karena sungguh ini tidak adil

"bukan maksudku menyakitimu, namun tak mudah tuk melupakan cinta panjang yang pernah aku lalui tolong yakinkan saja raguku"

Pergi saja engkau pergi dariku, biar ku bunuh perasaan untukmu meski berat melangkah hatiku hanya tak siap terluka.

"beri kisah kita sedikit waktu, semesta mengirim dirimu untukku kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah"

Hidup memang sebuah pilihan, tapi hati bukan tuk dipilih bila hanya setengah dirimu hadir dan setengah lagi untuk dia.